Tuesday, March 26, 2013

Foto Tokoh Third Reich Peraih Medali Bulgaria

ZA HRABROST (BULGARIAN ORDER OF BRAVERY)



 Oberstleutnant Karl Baacke (15 Mei 1907 - 2 April 1944) tak lama setelah penganugerahan Eichenlaub #352 zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 10 Desember 1943. Saat itu dia menjabat sebagai Kommandeur Grenadier-Regiment 266 / 72.Infanterie-Division / III.Panzer-Korps / 8.Armee / Heeresgruppe Süd. Baris medalinya, dari kiri ke kanan: Eisernes Kreuz II.Klasse (14 Juni 1940); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (2 Agustus 1942); Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV. Klasse (2 Oktober 1936); Wehrmacht-Dienstauszeichnung III. Klasse; Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen; Ordinul Coroana Romaniei (Romanian Order of the Crown with swords); dan Cruciada împotriva comunismului Romaniei (Romanian Crusade Against Communism medal). Di luar dari itu, dia juga mendapat Eisernes Kreuz I.Klasse (21 Juni 1940); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (18 Juli 1940); Nahkampfspange in Bronze (1943); Verwundetenabzeichen in Schwarz; Anerkennungsurkunde des Oberbefehlshabers des Heeres #1090 (15 Juli 1942); Krimschild (21 Agustus 1942); Voenen Orden "za Hrabrost" IV.Stepen 1 Klas Bulgaria (1941); dan Deutsches Kreuz in Gold #322/2 (28 Februari 1943). Namanya disebutkan pula dalam Wehrmachtbericht (siaran propaganda radio Wehrmacht) edisi 27 April 1941 dan 21 Juni 1942. Mantan didikan Erwin Rommel di Sennelager ini sebelumnya telah dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 30 Juni 1941 sebagai Hauptmann dan Chef 2.Kompanie / Grenz-Infanterie-Regiment 124 / 72.Infanterie-Division / XVIII.Gebirgskorps / 12.Armee atas kinerjanya dalam penyerbuan Jerman ke Balkan, terutama dalam Pertempuran Thermopylae (yang lebih dari 2000 tahun sebelumnya menjadi lokasi pertempuran antara Leonidas raja Sparta melawan Xerxes raja Persia!). Wehrmachtbericht mengudarakan kepahlawanannya: "Kapten resimen infanteri Baacke telah memperlihatkan prestasinya yang menonjol dalam Pertempuran Thermopylae. Dia menempatkan detasemen yang bermanuver dan membuka sebuah jalan pintas sempit yang strategis dalam pertempuran yang berlangsung sampai malam menghadapi posisi pertahanan musuh yang dipersiapkan dengan baik, serta merampas 24 senjata berat". Medali Eichenlaub diterimanya atas kepahlawanannya dalam menerobos kepungan Rusia di Cherkassy sehingga memampukan pasukan Jerman menyelamatkan prajuritnya yang terluak serta amunisi yang berharga. Perwira yang luar biasa berani ini (lihat saja Nahkampfspange di seragamnya yang merupakan bukti bahwa dia "doyan" bertempur dalam jarak dekat!) gugur dalam pertempuran di kantong Kamenez-Podolsk saat berusaha menerobos kepungan musuh. Dahsyatnya, dia yang notabene perwira tinggi malah keluar paling akhir bersama dengan pasukan belakang dan lebih memilih untuk menyelamatkan anakbuahnya terlebih dahulu daripada dia! Dua kali Baacke direkomendasikan untuk mendapatkan Schwerter (8 April 1944 dan 16 April 1944) oleh 280. Infanterie-Division, tapi dua-duanya ditolak melalui keputusan OKW tertanggal 2 Mei 1944


 Generalleutnant Gustav Boehringer (7 Juli 1892 - 20 Februari 1945) adalah jenderal Pioniere Jerman yang berprestasi. Dalam foto ini kita bisa melihat bahwa, selain dari medali-medali Jerman yang tersemat di seragamnya, dia mengenakan pula medali Voenen Orden "Za Hrabrost" III stepen, 1 klas dan Order of Military Merit 5th Class (Bulgaria) serta Ordinul Steaua Romaniei Commander dan Ordinul Corona Romaneii Grand Officer (Rumania). Medali Jerman tertinggi yang dikenakannya adalah Deutsches Kreuz in Silber, yang didapatkannya pada tanggal 30 September 1942sebagai Armee-Pionier-Führer Armeeoberkommando 11. Dia nantinya juga dianugerahi Ritterkreuz des Kriegsverdienstkreuzes mit Schwertern pada tanggal 10 September 1944 sebagai General der Pioniere Heeresgruppe Nordukraine



Pada bulan Februari 1945, Oberleutnant Heinrich Born (6 November 1918 - 19 Januari 2008) menjabat sebagai komandan sementara dari 4.Kompanie / I.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 104 / 15.Panzergrenadier-Division. Resimennya ditugaskan untuk stand by di sekitar wilayah Heishof, Jerman, dan berjaga-jaga dari kemungkinan serangan tentara Sekutu. Ketika datang informasi bahwa satuan lapis baja Kanada menyerang dalam jumlah besar dan pasukan yang bertahan diperintahkan untuk mundur, Letnan Satu Born dengan tegas menolaknya dan malahan mendirikan barikade penghalang di jalan yang menuju kota dengan dibantu oleh 10 orang sukarelawan yang memutuskan untuk tetap tinggal. Tak lama kemudian, 30-40 tank Kanada dan puluhan tentara infanteri datang. Dalam pertempuran sengit yang kemudian terjadi - dan dengan bermodalkan beberapa senjata anti-tank - Born dan 10 orang anakbuahnya mampu memukul mundur serangan musuh tanpa menderita satu korban pun (bahkan tidak ada yang luka-luka!), sementara belasan tank Kanada dan puluhan prajuritnya bergelimpangan di sekitar kota. Ketika pihak markas divisi diberitahu mengenai apa yang telah dilakukan oleh segelintir sukarelawan ini, hampir tidak ada yang mempercayainya, karena dengan begitu dua divisi Wehrmacht terselamatkan dari kemungkinan terkepung dan menjadi tawanan Sekutu. Atas prestasi luar biasa tersebut, Oberleutnant Heinrich Born dianugerahi medali bergengsi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 14 April 1945, kurang dari satu bulan sebelum Jerman menyerah dalam Perang Dunia II! Keterangan lengkap mengenai pertempuran di sekitar Heishof serta kisah heroik sang perwira tampan bisa dibaca di buku "Rhineland: The Battle to End the War" karya Denis dan Shelagh Whitaker


Oberst Dr. Ernst Kupfer



Generalmajor Günther Meinhold (12 Mei 1889 - 21 Februari 1979) mengenakan medali Voenen Orden "Za Hrabrost" III stepen, 1 klas (Bulgaria)


 
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Wilhelm Mohnke (15 Maret 1911 - 6 Agustus 2001) sampai detik ini digolongkan sebagai salah satu perwira militer Jerman yang paling setia pada Hitler. Dia telah membuktikan kemampuannya berkali-kali dalam pertempuran sengit di berbagai front. Saat dia ditunjuk untuk terakhir kalinya oleh Sang Führer agar menempati posisi sebagai "penyelamat Berlin" dengan menjadi komandan garis pertahanannya, Mohnke menyadari bahwa itu adalah sebuah usaha yang sia-sia belaka, tapi dia tetap mengemban tanggungjawab tersebut dengan mengerahkan seluruh daya dan kemampuannya. Semata karena usahanya yang tidak kenal lelah lah yang membuat banyak prajurit dan warga sipil Jerman mampu meloloskan diri dari kepungan raksasa Tentara Merah di hari-hari terakhir Perang Dunia II di Eropa. Medali dan penghargaan yang diraih oleh Wilhelm Mohnke selama karir militernya sebagai perwira SS: SS-Zivilabzeichen Nr. 10362; Abzeichen des SA-Treffens Braunschweig 1931 (1931); Julleuchter der SS (16 Desember 1935); Deutsche Reitersportabzeichen in Bronze,; SA-Sportabzeichen in Gold; Deutsches Olympia-Ehrenzeichen II.Klasse (23 Desember 1936); Medaille zur Erinnerung an den 13 März 1938; Medaille zur Erinnerung an den 1 Oktober 1938; Eisernes Kreuz II.Klasse (21 September 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (8 November 1939); Verwundetenabzeichen in Schwarz (10 Februari 1940); Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern (3 Oktober 1940); Infanterie Sturmabzeichen in Bronze (3 Oktober 1940); Verwundetenabzeichen in Silber (15 September 1941); Deutsches Kreuz in Gold (26 Desember 1941); Voenen Orden "Za Hrabrost" IV.Stepen 1.Klas Bulgaria (1942); Verwundetenabzeichen in Gold (Juli 1944); Ungarische Silberne Ritterkreuz VO; Dienstauszeichnung der NSDAP in Bronze; SS-Dienstauszeichnungen 12 jahr; serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (11 Juli 1944)



Friedrich-Wilhelm Müller (29 Agustus 1897 - 20 Mei 1947) sebagai Oberst dan Kommandeur Infanterie-Regiment 105 / 72.Infanterie-Division. Di lehernya dia mengenakan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang dia dapatkan pada tanggal 22 September 1941; Di kancing seragamnya terpasang pita Ritterkreuz des königlichen Hausordens von Hohenzollern mit Schwertern yang menutupi pita Eisernes Kreuz II.Klasse; di sakunya tersemat 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse yang bersebelahan dengan Infanterie-Sturmabzeichen; medali yang terletak paling bawah adalah Voenen Orden "Za Hrabrost" III stepen, 1 klas (Bulgaria)


 Foto ini diambil pada musim semi tahun 1942 dan memperlihatkan saat Generaloberst Curt Haase (Oberbefehlshaber 15. Armee) mengunjungi tempat latihan SS-Division (motorisiert) "Leibstandarte SS Adolf Hitler" (LSSAH) di Front Barat. Saat itu LSSAH baru saja mendapat tambahan personil dan persenjataan baru setelah sebelumnya babak belur dalam pertempuran di Front Timur. Dari kiri ke kanan: Oberst Rudolf Hofmann (Chef des Generaltstabes 15. Armee), perwira SS tidak dikenal yang cuman keliatan kepalanya doang, SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Division [motorisiert] LSSAH), SS-Sturmbannführer Gustav Mertsch (Kommandeur II.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), SS-Sturmbannführer Fritz Schröder (Kommandeur III.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), SS-Hauptsturmführer Erich Urbanitz (Chef 12.Batterie / III.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH), SS-Hauptsturmführer tidak dikenal , Generaloberst Haase, dan SS-Sturmbannführer Franz Szczeponeck (Kommandeur I.Abteilung / SS-Artillerie-Regiment 1 LSSAH. Dia merubah namanya supaya terdengar lebih "Jerman" menjadi Franz Steineck pada tanggal 25 November 1942). Dalam foto ini, Mertsch dan Steineck terlihat mengenakan Voenen Orden "za Hrabrost" I.Stepen 4 Klas (Order of Bravery, 1st grade 4th class) di seragam mereka yang merupakan medali Bulgaria. Perhatikan bahwa sebagian besar perwira SS yang nongol dalam foto ini (kecuali Dietrich) lebih memilih untuk mengenakan ikat pinggang "cakar ganda" perwira Wehrmacht dan bukannya standar perwira SS yang berbentuk bulat seperti yang dipakai oleh Sepp Dietrich. Ini karena ikat pinggang jenis pertama lebih bisa diandalkan dalam kondisi tempur dan tidak mudah copot


--------------------------------------------------------------------------

ORDEN SVETI ALEKSANDAR (BULGARIAN ROYAL ORDER OF ST. ALEXANDER)




Generalleutnant (Luftwaffe) Ernst Krüger (3 Januari 1891 - 25 Maret 1953)


Generalleutnant Dr.-Ing. Wilhelm Meise (16 Agustus 1891 - 11 Agustus 1974) adalah jenderal angkatan darat yang menapaki karirnya sebagai perwira Pioniere (Zeni), dimulai dari sebagai Fahnenjunker di 3. Bayerische Pionier-Bataillon (18 Juli 1910) sampai menjadi Inspekteur der Pioniere (1 Januari 1945). Medali dan penghargaan yang diraihnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Bayerische Militärverdienstorden IV. Klasse mit Schwertern und Krone; Grossherzoglich Hessisches Kriegsehrenzeichen in Eisen (1917); kaiserlich und königlich Österreiches Militär-Verdienstkreuz III. Klasse mit der Kriegsdekoration; Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz (1918); Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (1934); Wehrmacht-Dienstauszeichnungen; Bulgarian Grand Officer's Cross of the Royal Order of St. Alexander 2nd Class with Swords; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Kriegsverdienstkreuz II.Klasse dan I.Klasse mit Schwertern; serta Deutsches Kreuz in Silber (22 Juli 1944). Dalam foto di atas Meise mengenakan medali Bulgarian Royal Order of St. Alexander, 2nd Class (Grand Officer) with Swords di lehernya



Generalmajor Franz Neumayr (29 Maret 1890 - 1 Maret 1946)



General der Gebirgstruppe Julius Ringel (16 November 1889 - 10 Februari 1967)


 Oberst Dr. Lothar Zimmermann (20 Januari 1896 - Juli 1946) memasuki dinas kemiliteran Kekaisaran Jerman pada tahun 1914 saat bergabung dengan 6. Badisches Infanterie-Regiment Kaiser Friedrich III. Nr. 114. Dia tetap berada di resimen ini sampai berakhirnya Perang Dunia Pertama, saat pangkatnya telah menjadi Leutnant. Zimmermann tetap setia dengan Resimen Infanteri ke-114 di masa Reichswehr. Pada masa Perang Dunia II, dia dipercaya untuk menjadi Komandan Infanterie-Regiment 420 (Desember 1941 - 29 September 1942), lalu menjadi pimpinan Kampfschule Nisch yang khusus melatih pasukan sekutu Bulgaria (30 Maret 1943 - September 1944). Setelah Bulgaria berbalik melawan Jerman di akhir musim panas tahun 1944, Kampfschule Nisch pun dibubarkan, sementara Zimmermann kemudian ditunjuk untuk menjadi Komandan Grenadier-Regiment "Festung Belgrad" di Yugoslavia yang berkekuatan 1.000 orang. Dari bulan Januari 1945 sampai dengan akhir perang dia menjadi Komandan pasukan Jerman di Fiume (sekarang menjadi Sušak di Kroasia). Pada bulan Januari 1946 Zimmermann diambil paksa dari rumahsakit Preco di Kroasia, dan kemudian dieksekusi oleh tentara Yugoslavia di Sušak-Trsat beberapa bulan kemudian. Medali dan penghargaan yang telah diterimanya sepanjang karir militernya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (27 Mei 1915) und I.Klasse (6 September 1916); Verwundeten 1918 in Schwarz (9 Mei 1915) und in Silber (26 Juni 1918); Ritter II. Klasse zu dem Orden der Löwen von Zähringen (19 Juni 1916); Ehrenkreuz für Frontkämpfer (7 Februari 1935); Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse 4 Jahre (2 Oktober 1936); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (28 Juni 1940) und I.Klasse (30 Juni 1941); Infanterie-Sturmabzeichen (20 Agustus 1941); Ordinul Steaua Romaniei (2 September 1941); Order of Military Merit 3rd Class Bulgaria (10 Juni 1942); Deutsches Kreuz in Gold (26 Agustus 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (5 September 1942); Krimschild (15 Januari 1943); Badge of Honor of the Bulgarian Infantry in Silver (2 April 1943) and in Gold (19 Juli 1943); Tsarski Orden "Sv. Aleksandar" III stepen Bulgaria (5 Agustus 1943); serta Anerkennungsurkunde des Oberbefehlshabers des Heeres (7 Januari 1945). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 7 Januari 1945

--------------------------------------------------------------------------


BULGARIAN ROYAL PILOT'S BADGE

Pilot's Badge Bulgaria pola pertama (Perang Dunia I)


Pilot's Badge Bulgaria pola kedua (Perang Dunia II)


Major Josef Belz

 Oberst Dr. Ernst Kupfer


Leutnant Otto Leupert (6 Februari 1915 - 26 Agustus 1944)



Oberfeldwebel Karl Müller (28 Agustus 1913 - 8 Februari 1943)


Oberleutnant Georg Sattler (14 April 1917 – 30 Agustus 1944)

--------------------------------------------------------------------------

BULGARIAN ROYAL INFANTRY BADGE


SS-Sturmbannführer Walter Schmidt adalah Ia Erster Generalstabsoffizier (Führung und Ausbildung) de facto Chef des Stabes dari 7. SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division "Prinz Eugen" yang dianugerahi Order of the Crown of King Zvonimir 2nd class. Dua pita yang tumpang-tindih di kancing bajunya adalah pita Kriegsverdienstkreuz II klasse mit Schwertern (bawah) dan Eisernes Kreuz II klasse. Menariknya, dia juga menampilkan Badge of Honor of the Bulgarian Infantry di bawah Kriegsverdienstkreuz I klasse mit Schwertern. Ada satu orang lagi di Divisi "Prinz Eugen" yang wajahnya luar biasa mirip, dan juga pangkatnya: SS-Sturmbannführer Josef "Sepp" Schwörer. Foto oleh SS-Kriegsberichter Dürr


Seorang perwira Jerman yang tak dikenal dari Landesschützen-Bataillon 376 mengenakan Medali Infanteri Bulgaria. Medali ini biasa diberikan bukan atas dasar keberanian di medan perang melainkan sebagai bentuk "penghargaan terhadap rekan seperjuangan Jerman dan Bulgaria"

--------------------------------------------------------------------------

ZA VOENNA ZASLUGA (BULGARIAN ROYAL MILITARY MERIT ORDER GRAND CROSS WITH DISTINCTION)




Generalleutnant Wilhelm Falley (25 September 1897 - 6 Juni 1944). Dalam foto ini dia mengenakan dua medali di lehernya: yang paling atas adalah Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, sementara di bawahnya adalah Za Voena Zasluga (Bulgarian Order of Military Merit), 3rd Class


Generalstabsarzt Dr.med. Hermann Hofmann. Berdasarkan foto di atas serta Soldbuch kepunyaannya, sang jenderal medis ini dianugerahi medali-medali sebagai berikut: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (19 Juni 1940); Ritterkreuz II.Klasse des Grossherzoglich Badischer Orden vom Zähringer Löwen mit Schwertern; Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914-1918; Schutzwall-Ehrenzeichen; Wehrmacht Dienstauszeichung 4. bis I.Klasse; Order of the Cross of Queen Marie (Rumania); Royal Military Merit Order Grand Cross with distinction Bulgaria (11 September 1941); Kriegsverdienstkreuz II.Klasse und I.Klasse mit Schwertern (25 Oktober 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (4 Juli 1942); Österreiches Kriegserinnerungsmedaille mit Schwertern; Ungarisches Kriegserinnerungsmedaille mit Schwertern; Bulgarisches Kriegserinnerungsmedaille mit Schwertern; Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938; Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit Spange "Prager Burg"; Komturkreuz des Königlich Ungarisches Verdienstordens; serta Verdienstkreuz des Ehrenzeichen des Deutschen Roten Kreuzes. Yang nempel di lehernya adalah Royal Military Merit Order Grand Cross with distinction milik Bulgaria


 
Generalarzt Prof. Dr.med. Heinrich "Heinz" Zeiß (12 Juli 1888 - 23 Maret 1949)

--------------------------------------------------------------------------

ORDEN ZA VOENNA ZASLUGA
BULGARIAN ROYAL MILITARY MERIT ORDER WITH WAR DECORATION


 Generalleutnant Hermann Boettcher


Generalleutnant Karl Prager


Sumber :
Foto koleksi ECPAD Archive Prancis
Foto koleksi NARA (National Archives) Amerika Serikat

Foto koleksi pribadi Hans Houterman
Foto koleksi pribadi Jim Haley
www.cimilitaria.com

www.forum.axishistory.com 
www.geocities.com
www.imagesdefense.gouv.fr

www.kriegsberichter-archive.com
www.tracesofwar.com
www.wehrmacht-awards.com

Major i.G. Anton Donnhauser (1913-1984), Orang Austria Jago Pertempuran Jarak-Dekat!


 Anton Donnhauser sebagai seorang Leutnant muda di Wehrmacht. Foto ini berasal dari medio Maret 1938 s/d April 1939, saat dimana Austria, negara asal Donnhauser, baru saja bergabung dengan Nazi Jerman dalam Anschluss


 
Anton Donnhauser sebagai Hauptmann i.G. (im Generalstab) tak lama setelah dianugerahi Ritterkreuz pada tanggal 18 Juli 1943. Meskipun di atas saku kanannya telah "disediakan" loop (lubang) untuk mencantelkan medali Nahkampfspange atau baris medali, tapi dia memilih untuk tidak memakainya dalam foto formal di atas!


 Hauptmann Anton Donnhauser saat sedang cuti ke kampung halaman tak lama setelah dianugerahi Ritterkreuz bulan Juli 1943. Dia menerima Ritterkreuz atas jasanya menerobos kepungan Brigade Senapan Soviet dalam Pertempuran Bjelgorod di musim panas 1943


 Major Anton Donnhauser (tengah) bersama dengan komandan 11. Panzer-Division, Generalleutnant Wend von Wietersheim (kiri). Von Wietersheim menjadi komandan divisi tersebut dalam tiga kali periode yang berselang-seling: 12 Agustus 1943 s/d 24 Februari 1944; 1 Mei 1944 s/d 14 April 1945; dan 3 Mei 1945 s/d 8 Mei 1945


Anton Donnhauser sebagai seorang perwira Bundeswehr setelah berakhirnya Perang Dunia II. Dia bergabung tahun 1950 dan pensiun pada tanggal 30 September 1970 dengan pangkat terakhir Oberst. Salah satu penugasan pentingnya adalah sebagai komandan Panzer-Artillerie-Bataillon 295 tahun 1963-1968


Sebagian dari begitu banyak dokumen medali dan penghargaan yang diraih oleh Anton Donnhauser. Baris pertama (atas): dua kelas Eisernes Kreuzes, Panzerkampfabzeichen dan Verwundetenabzeichen in Schwarz. Baris kedua: Verwundetenabzeichen in Silber, Deutsches Kreuz in Gold dan Ritterkreuz. Baris ketiga: keseluruhan tiga grade Nahkampfspange (Bronze, Silber, Gold)


Oleh : Alif Rafik Khan

Nama lengkap: Anton Donnhauser
Lahir: 8 April 1913 di Wina (Austria)
Meninggal: 30 Oktober 1984 di Wehrheim (Jerman)
Nomor keanggotaan tentara: 8/H.G.R.11 61 (Heer) / 74 30 67 83 (Bundeswehr)
Nomor keanggotaan NSDAP: Tidak ada
Nomor keanggotaan SS: Tidak ada

Beförderungen (Promosi)  
6 November 1933 Masuk ketentaraan di Österreichischen Heer
1 September 1936 Wachtmeister di Österreichischen Heer
1 April 1937 Leutnant di Österreichischen Heer
1 April 1939 Oberleutnant
1 Februari 1942 Hauptmann
1 Agustus 1943 Major (Rangdienstalter 1 Juli 1943)

Einheiten (Unit)
6 November 1933 - 21 Oktober 1934: Infanterie-Regiment 43 (Österreichischen Heer)
22 Oktober 1934 - 31 Maret 1937: ?
1 April 1937 - 31 Juli 1938: Kraftfahr-Jäger-Bataillon 2 (Österreichischen Heer)
1 Agustus 1938 - 2 November 1938: ?
3 November 1938 - 8 November 1939: II. / Kavallerie-Regiment 11
8 November 1939 - 18 Maret 1940: I. / Kavallerie-Schützen-Regiment 11
19 Maret 1940 - 7 November 1940: I. / Schützen-Regiment 11
8 November 1940 - 10 Januari 1941: Schützen-Ersatz-Bataillon 10
11 Januari 1941 - 31 Januari 1941: ?.Schützen-Brigade
1 Februari 1941 - 8 Juli 1941: I. / Schützen-Regiment 111
9 Juli 1941 - 4 Juli 1942: Schützen-Ersatz-Bataillon(Motorisiert) 110
5 Juli 1942 - 3 september 1942: Panzergrenadier-Ersatz-Bataillon 110
4 September 1942 - 9 November 1943: II. / Panzergrenadier-Regiment 111
10 November 1943 - 1 February 1944: Panzergrenadier-Regiment 111
1 Februari 1944 - 31 Agustus 1944: Führerreserve OKH
13 Maret 1944 - 5 April 1944: Lehrgang für Regiments-Führer, Panzertruppenschule I, Taktische Lehrgänge
13 Mei 1944 - 31 Agustus 1944: Kommandiert zu Generalinspekteur der Panzertruppen
1 September 1944: Generalinspekteur der Panzertruppen
12 April 1956 - 23 Juni 1956: Bundeswehr Sonthofen
24 Juni 1956 - 21 November 1957: Panzergrenadier Schule Bundeswehr
22 November 1957 - 30 Juni 1958: Panzertruppenschule Bundewehr
1 Juli 1958 - 30 Juni 1959: Panzer-(Lehr) Brigade 9, Bundeswehr
1 Juli 1959: Log. Bundeswehr Hamburg.

Schlachten (Pertempuran yang diikuti)
Invasi Polandia (1939)
Pertempuran Prancis (1940)
Invasi Yugoslavia (1941)
Unternehmen Barbarossa (1941)
Pertempuran Uman (1941)
Pertempuran Kiev (1941)
Pertempuran Moskow (1941)
Pertempuran Voronezh (1942)
Pertempuran Ketiga Kharkov (1943)
Pertempuran Kursk (1943)
Ofensif Dnieper-Carpathia (1943-1944)
Pertempuran Kantong Cherkassy (1944)

Auszeichnungen (Medali/Penghargaan)
- Dienstauszeichnung der Wehrmacht 4. Klasse, 4 Jahre: 8 Juli 1939 sebagai Oberleutnant di Kavallerie-Schützen-Regiment 11 / 4.leichte Division
- 1939 Eisernes Kreuz II. Klasse: 29 September 1939 sebagai Oberleutnant di Kavallerie-Schützen-Regiment 11 / 4.leichte Division 
- Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 #24.408: 31 Oktober 1939 sebagai Oberleutnant di 8. / Kavallerie-Schützen-Regiment 11
- Spange zum Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 #24.408: 31 Oktober 1939 sebagai Oberleutnant di 8. / Kavallerie-Schützen-Regiment 11
- 1939 Verwundetenabzeichen in Schwarz: 8 Desember 1939 sebagai Oberleutnant di 8. / Kavallerie-Schützen-Regiment 11 (diberikan atas satu luka yang diderita dalam pertempuran di dekat Laszczow, Polandia, tanggal 21 September 1939)
- 1939 Eisernes Kreuz I. Klasse: 29 April 1941 sebagai Oberleutnant di 1. / Schützen-Regiment 111 
- Panzerkampfabzeichen in Bronze: 12 September 1941 sebagai Oberleutnant di 1./Schützen-Regiment 111
- DRL Sportabzeichen in Bronze #799706: 20 Desember 1941
- Voenen Orden "Za Hrabrost" IV. Stepen, 2. Klas: 17 Februari 1942 sebagai Oberleutnant dan Zugführer 3. / Schützen-Regiment 111 
- 1939 Verwundetenabzeichen in Silber: 16 Maret 1943 sebagai Hauptmann di Panzergrenadier-Regiment 111 (untuk tiga luka yang diderita dalam pertempuran tanggal 21 September 1939, 10 Desember 1942 dan 6 Maret 1943)
- Deutsches Kreuz in Gold: 13 Mei 1943 sebagai Hauptmann dan Kommandeur II. / Panzergrenadier-Regiment 111 / 11.Panzer-Division 
- Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes: 18 Juli 1943 sebagai Hauptmann dan Kommandeur II. / Panzergrenadier-Regiment 111 / 11.Panzer-Division
- Nahkampfspange in Bronze: 20 September 1943 sebagai Major dan Stab II./Panzergrenadier-Regiment 111 
- Nahkampfspange in Silber: 20 September 1943 sebagai Major dan Stab II. / Panzergrenadier-Regiment 111
- Nahkampfspange in Gold: 10 Februari 1944 sebagai Major dan Führer Panzergrenadier-Regiment 111 / 11.Panzer-Division

Bemerkungen (Catatan)
* Dalam pertempuran di Kantong Wjasma tahun 1941, Hauptmann muda Donnhauser terluka dalam sebuah kecelakaan mobil di jalan raya. Ini membuat dia tidak ikut terlibat dalam Pertempuran Moskow yang berdarah-darah. Bless in disguise!
* Donnhauser dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold bulan Mei 1943 atas partisipasinya dalam usaha penyelamatan pasukan Jerman yang terperangkap di Stalingrad.
* Dia tercatat terlibat dalam 50 hari pertempuran jarak dekat, dan inilah kriteria yang membuat Donnhauser dianugerahi Nahkampfspange in Gold, dimana hanya 655 orang prajurit terpilih yang pernah menerimanya!
* Meskipun sudah menjadi komandan resimen, Donnhauser tidak pernah mau memimpin unitnya bertempur dari balik meja. Dia selalu berada paling depan di front dan runtang-runtang dari satu parit pertahanan ke parit yang lainnya. Dengan teropong di tangan, dia biasa memberi perintah pada operator radio yang mengiringinya: "Kompi ke-2 serang sekarang dibantu panzer - jangan berjauhan!" ; "panggil artileri - tambah 200, dua salvo!" ; "hubungi markas divisi. Batalyon pertama dan kedua sekarang menyerbu!"
* Anton Donnhauser tercatat sebagai komandan resimen ketiga dalam tubuh Panzergrenadier-Regiment 111 yang dianugerahi Ritterkreuz secara berturut-turut. Pendahulunya, Hans Boelsen dan Guido von Wartenberg, juga adalah seorang Ritterkreuzträger!
* Setelah menerima Nahkampfspange in Gold, Donnhauser ditarik dari garis depan dan diserahi tugas sebagai perwira staff (sehingga pangkatnya ditambahi embel-embel i.G. alias im Generalstab). Rupanya jiwa tempur sudah mendarah daging dalam dirinya sehingga tak lama dia meminta ditugaskan kembali di front depan. Permintaannya ditolak, dan sampai akhir perang Donnhauser tetap menjadi seorang perwira staff.
* Meskipun notabene orang Austria, seusai Perang Dunia II Donnhauser tidak balik lagi ke negaranya dan memilih untuk meneruskan pengabdiannya di Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman Barat). Ini karena istrinya merupakan orang Jerman!
* Beberapa sumber menyebutkan bahwa Donnhauser tidak pernah bertugas sebagai perwira staff. Satu sumber, buku "Ritterkreuzträger 1939-1945" karya Veit Scherzer, mengklaim bahwa pangkat Wehrmacht terakhirnya adalah sebagai Oberstleutnant.


Sumber :
Buku "The Face of Courage: The 98 Men Who Received the Knight's Cross and the Close-Combat Clasp in Gold" karya Florian Berger


Saturday, March 9, 2013

Hormat Nazi Di Upacara Pernikahan Anggota TNI Angkatan Laut


Nemu foto ini di Facebook, tapi tidak ada keterangan pelengkap. Tampaknya merupakan upacara pernikahan anggota TNI Angkatan Laut. Tapi anehnya (setidaknya bagi saya yang orang awam), salam hormat Nazi dikeluarkan sebagai pengganti hormat pedang! Ada yang bisa menjelaskan?