Wednesday, September 28, 2011

Foto Erkennungsmarke (Dog Tag)

Dapatkah anda melihat dua hal tidak biasa dalam foto yang memperlihatkan para anggota 96.Infanterie-Division ini? Kalau tidak, mari saya sebutkan: kepala botak plontos dan tato! Kenapa kepala gundul alias lenang dikatakan sebagai tidak biasa? sebabnya karena potongan rambut tentara Wehrmacht sendiri tidak begitu tapi lebih mengarah ke torombol (lihat DISINI!). Bisa jadi kemungkinan mereka diplontos adalah untuk mencegah kutu, suatu kasus yang banyak terjadi di Front Timur. Selain itu, perhatikan lengan kanan prajurit botak di tengah yang Erkennungsmarke-nya kelihatan dan anda akan mengetahui adanya gambar tato disana. Ini adalah hal di luar kewajaran karena secara resmi Wehrmacht melarang jarah dan tato dengan alasan takut menimbulkan infeksi. Untuk anggota SS ada pengecualian dalam hal tato nomor anggota, sementara sebagian anggota Kriegsmarine juga mempunyai tato dikarenakan mereka adalah mantan pelaut kapal dagang. Dari dulu sampai sekarang sudah jamak kalau pelaut suka mentato tubuhnya (ingat Popeye the Sailor?)!



Major Georg Briel (Kommandeur Heeres-Flak-Bataillon 606 / 90.leichte-Afrika-Division) sedang santai merokok dengan menggunakan pipa di medan perang El Alamein (Mesir), musim panas tahun 1942. Dari cat stahlhelm M35-nya yang sudah banyak yang terkelupas, kemeja tropisnya yang lusuh serta Ritterkreuz-nya yang dibiarkan tergantung "lesu", kita bisa tahu neraka seperti apa yang telah dilaluinya! Saat bertugas di front depan, para prajurit Afrikakorps memang mempunyai regulasi pakaian yang lebih longgar dari rekan-rekannya di Eropa Daratan (ini karena iklimnya yang panas sehingga luar biasa "menyiksa" bagi bule-bule berkulit tipis tersebut!) dan biasanya mengenakan penutup apa saja yang mereka anggap nyaman. Disini kita juga bisa melihat Erkennungsmarke (dog tag) yang tersembul keluar dari balik seragamnya. Briel (21 Agustus 1907 - 16 Mei 1980) adalah mantan perwira Polizei periode 1927-1935 yang kemudian bergabung dengan Wehrmacht dari tahun 1935 s/d 1945. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 23 Juli 1942, dan nantinya diserahi tanggungjawab sebagai Kommandeur Panzergrenadier-Regiment 200 sampai akhir keberadaan pasukan Poros di Afrika Utara, bulan Mei 1943. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Kommandeur Grenadier-Regiment 57 / 79.Volks-Grenadier-Division. Pada saat perang berakhir di Eropa bulan Mei 1945, Briel sedang menjalani perawatan atas luka-luka yang dideritanya. Dia dibebaskan dari kamp tawanan Neu-Ulm pada tanggal 30 Juni 1945. Pangkat terakhirnya adalah sebagai Oberstleutnant. Medali dan penghargaan lain yang diterima oleh Georg Briel: Dienstauszeichnung IV. Klasse (2 Oktober 1936); Eisernes Kreuz II.Klasse (22 September 1939) und I.Klasse (30 Agustus 1940); Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen (20 Maret 1940); Allgemeines-Sturmabzeichen (15 Januari 1942); Medaglia commemorativa della campagna italo-tedesca in Africa Italia (19 Januari 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz (3 Februari 1942); Italienische Silberne Tapferkeitsmedaille (18 Februari 1942); Deutsches Kreuz in Gold (20 Februari 1942); Ärmelband "Afrika" (12 April 1943); dan Heeres-Flak-Abzeichen (27 April 1943) 

-----------------------------------------------------


Oberleutnant Albert von Heesen dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 20 Mei 1944 sebagai Fahnenjunker-Oberfeldwebel di 6.Kompanie / II.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 79 / 16.Panzer-Division. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen (30 Maret 1940); Eisernes Kreuzes II.Klasse (4 Juni 1940) und I.Klasse (11 Agustus 1941); Infanterie-Sturmabzeichen (10 Juli 1940); Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (1 Agustus 1942); Verwundetenabzeichen in Gold (20 April 1943); Nahkampfspange in Bronze (8 September 1943) und in Silber (26 Mei 1944)


 Ini adalah contoh erkennungsmarke Wehrmacht punya: 7. Jnf./F / Ausb. Rgt.719 – Nr. 94 0 diterjemahkan sebagai "7. Kompanie Infanterie Feldausbildungsregiment 719 – Register Nr. 94 – Blutgruppe 0", yang artinyai bahwa si prajurit berasal dari kompi ke-7 / Resimen Latihan Lapangan 719, terdaftar nomor 94 dengan golongan darah O. Ini adalah erkennungsmarke secara umum. Unit yang mempunyai resiko besar disergap musuh seperti pasukan penjaga perbatasan atau Fallschirmjäger biasanya hanya menyertakan nomor induk anggota di erkennungsmarke mereka. Untuk dimensi, Erkennungsmarke Wehrmacht standar berukuran 50mm x 70mm, sementara punya Kriegsmarine lebih kecil, 32mm x 50mm. Keterangannya tidak bolak-balik, hanya ada bagian atas dan bawah di depan dengan keterangan sama. Bila si pemakainya meninggal, maka sebelah bawahnya dicopot untuk diregistrasi


Sumber :
Foto koleksi pribadi Angel Farré
Foto koleksi pribadi Jason Mark
www.kegans-militaria.webstarts.com
www.wehrmacht-awards.com

Monday, September 26, 2011

Foto Tokoh Third Reich Peraih Blutorden (Blood Order)

NSDAP

Dalam foto jepretan fotografer pribadi Hitler Hugo Jaeger ini, Martin Bormann mengenakan seragam kebesarannya dalam sebuah resepsi yang diselenggarakan oleh Partai Nazi di Führerbau tanggal 25 Februari 1939. Dia bergabung dengan NSDAP tanggal 17 Februari 1927 dan mempunyai nomor keanggotaan 60 508. Selain itu Bormann juga menjadi anggota SS, hanya saja untuk nomor keanggotaannya ada sedikit perbedaan: SS-Dienstalterliste tertanggal 1 Desember 1937 menyebutkannya sebagai nomor 278 267, sementara di SS-Dienstalterliste tertanggal 9 November 1944 telah merubahnya menjadi "nomor cantik" 555!


Upacara peringatan percobaan kudeta Hitler (Münich Putsch) yang diselenggarakan di Münich tanggal 9 November 1938. Baris depan: Dr. Friedrich Weber, Hermann Göring, Adolf Hitler, Ulrich Graf dan Hermann Kriebel. Baris belakang: Max Sasselmann, Dr. Walter Schultze, Alfred Rosenberg, Arno Schickdanz, Philipp Bouhler dan Max Amann. Ingat! seragam coklat ini bukanlah seragam SA melainkan Alte Kampfer (para pemegang Blutorden). Ulrich Graf bahkan memakai pita lengan SS

------------------------------------------------------------------------------------------

SS UND POLIZEI


Reichsführer-SS Heinrich Himmler (7 Oktober 1900 - 23 Mei 1945)



SS-Obergruppenführer Max Amann (24 November 1891 - 31 Maret 1957)



SS-Sturmbannführer Anton Berlin (16 Februari 1914 - 1 Juli 1969)


 
 
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandierender General I. SS-Panzerkorps "Leibstandarte") santai membaca koran Kuncung sambil ngobrol dengan Heinrich Hoffmann yang merupakan fotografer pribadi Adolf Hitler. Foto diambil di Berghof/Berchtesgaden musim semi tahun 1944. Dietrich mengenakan Kampfwagen-Erinnerungsabzeichen (World War I Tank Badge) di seragamnya. Dalam Perang Dunia Pertama dia memang pernah bertugas di 13. Bayerische Sturmpanzer-Kampfwagen-Abteilung sebagai seorang gunner, menggunakan tank Mk IV Inggris hasil rampasan (Februari-November 1918). Dietrich mencicipi pertempuran menggunakan tank tersebut dalam tiga pertempuran: Rheims (Juni 1918), Soissons (Juli 1918) dan Cambrai (Oktober 1918). Selain medali tersebut, terdapat juga Gemeinsames Flugzgeugführer- und Beobachter-Abzeichen in Gold mit Brillanten serta Goldenes Parteiabzeichen. Untuk baris pita medalinya yang panjang, kita bisa identifikasi baris atas (9 pita), dari kiri ke kanan: 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse; Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (Ostmedaille); Bayerische Militär-Verdienstkreuz III.Klasse mit Krone und Schwerter; Österreich-Ungarn Tapferkeitsmedaille; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918; Schlesischer Adlerorden II.Klasse; Bayerische Dienstauszeichnung III.Klasse; serta dua buah Wehrmacht-Dienstauszeichnung. Baris bawah (9 pita): Dienstauzeichnungen der NSDAP in Silber; Dienstauzeichnungen der NSDAP in Bronze; Deutsche-Olympiaehrenzeichen II.Klasse; Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938; Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit Spange “Prager Burg"; Grande Ufficiale dell’Ordine dei Santi Maurizio e. Lazzaro (dengan dua mahkota); Grande Ufficiale dell’Ordine della Corona d’Italia (dengan tiga mahkota); Grande Ufficiale dell’Ordine Militare di Savoia (dengan dua mahkota); serta Ordinul "Coroana României" Mare Ofițer


SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Wilhelm von Grolman (16 Juli 1894 - 20 Juni 1985) adalah mantan prajurit Jerman dalam Perang Dunia Pertama yang kemudian melanjutkan karir sebagai perwira di Bayerischen Landespolizei. Dalam kapasitas ini lah dia ikut berpartisipasi dalam "Hitler Putsch" tanggal 9 November 1923, sebuah perbuatan ilegal yang membuatnya dipecat dari tugasnya! Periode 1930-1935 dia menjadi perwira baik di SA dan SS, lalu dilanjutkan dengan masuknya kembali ke dinas kepolisian tanggal 20 April 1935. Sebagai Oberstleutnant der Schutzpolizei dia ditugaskan ke Reichsministerium des Innern (Kementerian Dalam negeri) sebagai ajudan Menteri dalam Negeri. Dari bulan November 1933 sampai Mei 1945 Grolman menjadi anggota Reichstag Nazi dengan mewakili Wahlkreis 7 (Breslau). Dia dipromosikan sebagai Generalmajor der Polizei tanggal 1 Januari 1942. Foto di atas diambil di hari penganugerahan Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern yang tergantung di kancingnya. Di sakunya terpampang juga Blutorden yang diperoleh sebagai penghargaan atas partisipasinya dalam Hitler Putsch



SS-Oberführer Emil Maurice (19 Januari 1897 - 6 Februari 1972)

 SS-Hauptsturmführer Alois Martin Schwarzhuber (lahir 21 Juni 1906) adalah anggota Lebensborn e.V. yang kemudian bertugas di Rasse- und Siedlungshauptamt. Medali yang diraihnya: Golden Party Badge, Blood Order, SS Honor Ring, SA Sports Badge. Dua orang saudaranya, Kaspar Schwarzhuber dan Johann "Hans" Schwarzhuber, juga menapaki karir menjadi perwira SS!


 SS-Sturmbannführer Kaspar Schwarzhuber (lahir 19 Agustus 1904) adalah hauptamtlicher SS-führer dengan nomor keanggotaan SS 10 098 dan NSDAP 89 569. Medali yang telah diraihnya: Golden Party Badge, Blood Order, SS Honor Ring, War Merit Cross 2nd Class (without swords). Pangkat terakhirnya adalah SS-Obersturmbannführer (9 November 1936)


SS-Gruppenführer Prof. Dr.med.vet. Friedrich Weber (30 Januari 1892 - 19 Juli 1954) adalah seorang dokter hewan yang menjadi fanatik Nasional-Sosialis dari pertama berdirinya. Dia ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama sebagai prajurit di Königlich Bayerisches Schwere-Reiter-Regiment "Prinz Karl von Bayern" Nr. 1. Seusai perang dia menjadi pemimpin Bund Oberland (Liga Oberland) dan menjadi salah satu konspirator utama dalam Münich Putsch tahun 1923 bersama dengan Adolf Hitler, Erich Ludendorff, Ernst Röhm dan Hermann Kriebel. Atas partisipasinya dalam kudeta yang gagal tersebut Weber dituntut kurungan sel barengan Hitler di tahun 1925 tapi tetap melanjutkan kepemimpinannya di Bund Oberland sampai dengan tahun 1929. Setelah keluar dari penjara dia membuka praktek dokter hewan di Münich sambil tetap melanjutkan hubungan dekatnya dengan Hitler. Dia diberikan posisi penting di SS dan kemudian menjadi ahli kedokteran hewan Wehrmacht dalam Perang Dunia II. Seusai perang dia dijatuhi hukuman denda yang besar karena dianggap mengambil keuntungan finansial secara tidak sah saat berlangsungnya perang. Weber tetap melanjutkan prakter dokter hewannya, dan meninggal dalam kondisi ekonomi yang sederhana pada tahun 1954. Medali dan penghargaan yang diraihnya: Blutorden #874 (9 November 1933) serta Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP

------------------------------------------------------------------------------------------

 HEER
 
Generalmajor Julius von Bernuth (12 Agustus 1897 - 12 Juli 1942)



General der Infanterie Johannes Block (17 November 1894 – 26 Januari 1945)



Oberst Richard Ernst (25 Juli 1906 - 6 Juli 1986)


Oberstleutnant Jakob Gansmeier (30 Mei 1900 - 8 Agustus 1944)



Oberst Alfred Greim (8 Agustus 1902 - 19 Mei 1943) dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 4 Juni 1942 sebagai Oberstleutnant dan Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment "Großdeutschland" (motorisiert). Medali bergengsi tersebut diberikan sebagai penghargaan atas aksi defensif batalyonnya dalam pertempuran melawan Tentara Merah di pinggir barat sungai Upa, Tula, tanggal 13 Desember 1941. Dengan hanya dibantu oleh beberapa buah meriam dari Artillerie-Abteilung 400, Batalyon Kedua Resimen Grossdeutschland mampu menahan berkali-kali upaya terobosan pasukan Soviet di sektornya yang berjumlah lebih besar, hingga akhirnya musuh menyerah dan mundur kembali. Greim sendiri nantinya meninggal dunia pada tahun 1943 selama dalam perawatan di rumah sakit di tanah air, bukan karena luka-luka yang dideritanya dalam pertempuran melainkan karena demam ruam akibat dari infeksi oleh serangga di padang rumput Front Timur! BTW, dalam buku "God, Honor, Fatherland: A Photo History of Panzergrenadier Division “Grossdeutschland” karya Thomas McGuirl dan Remy Spezzano (halaman 27), ada sedikit keterangan menarik mengenai foto ini (yang merupakan koleksi Bundesarchiv Jerman): Di sakunya persis di bawah lambang elang, tergantung salah satu medali terpenting NSDAP, yaitu Blutorden (Blood Order), yang hanya dikenakan oleh sekelompok orang yang terlibat kudeta gagal partai Nazi di Münich tahun 1923. Uniknya, Greim sendiri bukanlah anggota awal partai tersebut (karena ada larangan keras anggota militer untuk ikut campur dalam urusan politik). Blutorden untuk Greim diberikan karena pada saat berlangsungnya kudeta tanggal 9 November, ia masih menjadi kadet muda sekolah infanteri Reichswehr di Münich. Komandan sekolah tersebut, yang bersimpati pada Hitler, memerintahkan para kadet untuk keluar membawa senjata demi mendukung usaha kudeta. Ironisnya, pemberontakan keburu dipadamkan sebelum para tentara muda ini ikut ambil bagian. Petinggi Reichswehr di Berlin kemudian memberikan hukuman dengan memindahkan sekolah infanteri ke Dresden, sementara para kadet dan perwiranya dijuluki sebagai "Putschists" (tukang kudeta). Kondisi tidak menguntungkan ini berbalik saat Hitler naik ke tampuk pemerintahan pada tahun 1933, dan para mantan didikan sekolah infanteri ini mendapatkan kehormatan untuk dianugerahi Blutorden - sama seperti veteran-veteran kudeta 9 November 1923 lainnya - meskipun notabene mereka tidak terlibat langsung dalam peristiwa tersebut! Yang kemudian terjadi adalah, keadaan tidak biasa saat ratusan prajurit militer - yang sama sekali bukan anggota partai - berhak untuk mengenakan medali langka Nazi yang hanya dikenakan oleh segelintir anggota awal partai tersebut!



Generalmajor Paul Reinhold Herrmann (22 April 1898 - 14 September 1980)



Generalmajor Wilhelm Knüppel (12 November 1902 - 26 September 1968)



Generalmajor Theodor Kretschmer (26 November 1901 - 5 Desember 1986)



Oberst Walther Krüger (26 Maret 1902 - 12 Agustus 1958)


Oberst Dipl.Ing. Johannes Schmidt (30 September 1899 - 10 November 1987), peraih Ritterkreuz dari Panzer-Regiment 27


Major der Reserve Josef Stigler (30 Mei 1899 - 10 Februari 1982)


Dari kiri ke kanan: Major Maximilian Tosetto (Kommandeur III.Abteilung / Artillerie-Regiment 83 / 100.Jäger-Division) dan Oberst Ernst Schick (Kommandeur Artillerie-Regiment 83 / 100.Jäger-Division) dalam sebuah foto yang kemungkinan diambil pada tahun 1944. Dalam foto ini, Major Tosetto mengenakan pita Blutorden (Blood Order) yang langka. Pemakainya dianggap telah ikut berpartisipasi atau ikut membantu dalam kudeta Hitler yang gagal di tahun 1923. Tosetto mendapatkan "Ehrenzeichen" (penghargaan kehormatan) tersebut pada tanggal 25 April 1940, berdasarkan Vorschlagsliste XX dari orang-orang Austria anggota NS yang terdaftar di Spittal a.d. Drau.


  Generalmajor Eduard Zorn (8 Agustus 1901 - 4 Februari 1945)

------------------------------------------------------------------------------------------

LUFTWAFFE

 Oberstleutnant im Generalstab Torsten Christ (Chef des Generalstabes VIII. Fliegerkorps) dan Generaloberst Wolfram Freiherr von Richthofen (Kommandierender General VIII. Fliegerkorps). Christ mengenakan pita Blutorden (Ordo Darah) di saku kanannya, yang menandakan bahwa setidaknya dia pernah ikut terlibat dalam kudeta Partai Nazi tahun 1923 (Münich Putsch)


Oberst Georg-Henning von Heydebreck (27 Desember 1903 - 12 April 1976)



Oberst Walter Heydemeier (Kommandeur Schützen-Regiment Hermann Göring)


  General der Flieger Werner Kreipe (12 April 1904 - 7 September 1967) telah menjadi pengikut setia Hitler dari tahun 1920-an, dan bahkan dia ikut serta dalam usaha kudeta Feldherrnhalle di Münich walaupun saat itu dia notabene merupakan seorang militer aktif di Artillerie-Regiment 6! Karena itulah dia berhak untuk mengenakan pita 9 November 1923, yang lebih dikenal sebagai "Blutorden" (Ordo Darah), di saku kanannya. Tak lama setelah upaya pembunuhan terhadap Hitler yang gagal tanggal 20 Juli 1944, Kreipe diangkat sebagai Chefs des Generalstabes der Luftwaffe (Kepala Staff Jenderal Luftwaffe sementara) menggantikan Generaloberst Günther Korten yang tewas akibat luka-luka yang dideritanya dalam peristiwa tersebut. Dalam foto yang diambil di bulan Agustus 1944 ini Kreipe juga tampak mengenakan Deutsches Kreuz in Gold yang didapatkannya tanggal 29 Juni 1942 sebagai Oberst i.G. dan Chef des Generalstabs des I. Fliegerkorps



Generalleutnant Josef "Beppo" Schmid (24 September 1901 - 30 Agustus 1956)



 
General der Flieger Kurt Student (Kommandierender General XI. Fliegerkorps) bersama dengan para perwira terpilihnya tak lama setelah sembuh dari cedera berbulan-bulan dan sebelum penyerbuan Jerman ke Rusia awal tahun 1941. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Walter Kiess (Ritterkreuz 12 Mei 1940 sebagai Chef Lastenseglerkommando di Fallschirmjäger-Sturm-Abteilung "Koch". Pangkat terakhir Major), Oberst Gustav Wilke (Ritterkreuz 24 Mei 1940 sebagai Gruppenkommandeur Kampfgruppe z.b.V. 11. Pangkat terakhir Generalleutnant), Oberst Eugen Meindl (Ritterkreuz 14 Juni 1941 sebagai Kommandeur Fallschirmjäger-Sturm-Regiment; Eichenlaub #564 31 Agustus 1944 sebagai Kommandierender General II.Fallschirmkorps; Schwerter #155 8 Mei 1945 sebagai Kommandierender General II.Fallschirmkorps. Pangkat terakhir General der Fallschirmtruppe), General der Flieger Kurt Student (Ritterkreuz 12 Mei 1940 sebagai Kommandeur 7. Flieger-Division; Eichenlaub #305 27 September 1943 sebagai Kommandierender General XI. Fliegerkorps. Pangkat terakhir Generaloberst), Major Walter Koch (Ritterkreuz 10 Mei 1940 sebagai Kommandeur Fallschirmjäger-Sturm-Abteilung "Koch". Pangkat terakhir Oberstleutnant), dan Major Edgar Stentzler (Ritterkreuz 9 Juli 1941 sebagai Kommandeur II.Bataillon / Fallschirmjäger-Sturm-Regiment. Pangkat terakhir Major). Satu lagi yang ujung kanan adalah Hauptmann Otto Scherber yang mempunyai Blutorden di sakunya. Dia bukanlah seorang Ritterkreuzträger dan nantinya terbunuh (sumber lain mengatakan bunuh diri) dalam pertempuran di Kreta sebagai seorang Major dan Kommandeur III.Bataillon / Fallschirmjäger-Sturm-Regiment setelah unitnya digempur habis-habisan tak lama setelah mendarat




Sumber :
Buku "Fotos aus dem Führerhauptquartier" terbitan Hermann Historica München
Foto koleksi Hugo Jaeger
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
www.forum.axishistory.com
www.gettyimages.com
www.life.com

Sunday, September 25, 2011

Daftar Jagoan Panzer Nazi Jerman (Panzer Aces)



Kurt Knispel (20 September 1921 - 28 April 1945)
Unit: schwere Panzer-Abteilung 503
Pangkat terakhir: Oberfeldwebel
Medali tertinggi: Deutsches Kreuz in Gold (20 Mei 1944)
Jumlah kemenangan: 168 Abschüsse (126 sebagai gunner)
Catatan: "Hanya" dianugerahi DKiG karena pandangan anti-Nazinya!



Martin Schroif (22 Februari 1915 - 16 Agustus 1979)
Unit: 2.Kompanie/schwere SS-Panzer-Abteilung 102
Pangkat terakhir: SS-Untersturmführer
Medali tertinggi: ?
Jumlah kemenangan: 161 Abschüsse (panzer dan AFV)
Catatan: Selalu tertukar dengan sama-sama jagoan panzer Walter Schroif!


Otto Carius (27 Mei 1922 - ? )
Unit: 2.Kompanie/schwere Panzer-Abteilung 502
Pangkat terakhir: Oberleutnant der Reserve
Medali tertinggi: Eichenlaub (27 Juli 1944)
Jumlah kemenangan: 150+ Abschüsse
Catatan: Seusai perang membuka sebuah apotik bernama "Tiger Apotheke"!


Johannes Bölter (19 Februari 1915 - 16 September 1987)
Unit: 1.Kompanie/schwere Panzer-Abteilung 502
Pangkat terakhir: Hauptmann
Medali tertinggi: Eichenlaub (10 September 1944)
Jumlah kemenangan: antara 139 - 1944 Abschüsse
Catatan: Beberapa sumber menyebutkan jumlah kemenangannya sampai 144 buah!


Michael Wittmann (22 April 1914 - 8 Agustus 1944)
Unit: SS-Panzer-Regiment 1/Leibstandarte SS Adolf Hitler
Pangkat terakhir: SS-Hauptsturmführer
Medali tertinggi: Schwerter (22 Juni 1944)
Jumlah kemenangan: 138 Abschüsse
Catatan: Jagoan panzer paling terkenal!



Paul Egger (26 November 1916 - 12 Juli 2007)
Unit: 1.Kompanie/schwere SS-Panzer-Abteilung 502
Pangkat terakhir: SS-Obersturmführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (28 April 1945)
Jumlah kemenangan: 113
Abschüsse
Catatan: Memulai karir sebagai pilot tempur di Luftwaffe!


Arno Giesen ( ? - ? )
Unit: 8.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 2 di "Das Reich"
Pangkat terakhir: SS-Fahnenjunker
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 111 Abschüsse (sebagai gunner)
Catatan: Seusai perang pindah ke Amerika dan mengganti namanya menjadi Arno Friesen!




Albert Kerscher (29 Maret 1916 - 12 Juni 2011)
Unit: 2.Kompanie/schwere Panzer-Abteilung 502
Pangkat terakhir: Oberfeldwebel
Medali tertinggi: Ritterkreuz (23 oktober 1944)
Jumlah kemenangan: 107 Abschüsse
Catatan: Aksinya di Malinava bersama Otto Carius (menghancurkan 17 tank berat Rusia hanya dalam beberapa menit saja) disamakan dengan Villers-Bocage-nya Michael Wittmann!

 

Heinrich Rondorf ( ? - 25 November 1979)
Unit: 3.Kompanie/schwere Panzer-Abteilung 503
Pangkat terakhir: Oberleutnant
Medali tertinggi: Deutsches Kreuz in Gold (20 Mei 1944)
Jumlah kemenangan: 106 Abschüsse (sebagai komandan dan gunner)
Catatan: Menerima DKiG sebagai Oberfähnrich


Heinz Gärtner (21 Desember 1920 - 7 Januari 1945)
Unit: 3.Kompanie/schwere Panzer-Abteilung 503
Pangkat terakhir: Feldwebel
Medali tertinggi: Deutsches Kreuz in Gold (20 Juni 1944)
Jumlah kemenangan: 103 Abschüsse
Catatan: Mempunyai hobi berkebun yang dimulainya saat dirawat di rumah sakit!


Karl Körner (19 April 1920 - 8 Agustus 1997)
Unit: 2.Kompanie/schwere SS-Panzer-Abteilung 503
Pangkat terakhir: SS-Hauptscharführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (29 April 1945)
Jumlah kemenangan: 102 Abschüsse
Catatan: Menghancurkan 100 tank lebih hanya dalam waktu 3 bulan!



Hermann Bix (10 Oktober 1914 - 31 Juli 1986)
Unit: Panzer-Regiment 35
Pangkat terakhir: Fahnenjunker-Oberfeldwebel
Medali tertinggi: Ritterkreuz (22 Maret 1945)
Jumlah kemenangan: 100+
Abschüsse
Catatan: Hermann Bix menghancurkan 75 tank dalam 61 hari pertempuran, termasuk 16 buah dalam 1 hari!



Balthasar "Bobby" Woll (1 September 1922 - 18 Maret 1996)
Unit: SS-Panzer-Regiment 1/Leibstandarte SS Adolf Hitler
Pangkat terakhir: SS-Oberscharführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (16 Januari 1944)
Jumlah kemenangan: 100+ Abschüsse (81 sebagai gunner)
Catatan: Satu-satunya gunner di seantero dunia yang mampu menembak dengan tepat saat sedang bergerak dengan panzernya!



? Oberhuber ( ? - ? )
Unit: schwere SS-Panzer-Abteilung 102
Pangkat terakhir: SS-Oberscharführer
Medali tertinggi: ?
Jumlah kemenangan: 100+ ? Abschüsse (127 panzer dan AFV)

Catatan: Jago "misterius" yang terkenal berkat pertempuran di Normandia!


Rudolf "Rolf" Möbius (13 Desember 1912 - 1984)
Unit: schwere SS-Panzer-Abteilung 501
Pangkat terakhir: SS-Hauptsturmführer
Medali tertinggi: Deutsches Kreuz in Gold (28 Maret 1943)
Jumlah kemenangan: 100+ ? Abschüsse (125 panzer dan AFV)

Catatan: Di beberapa sumber namanya disebutkan sebagai KARL Möbius


Hans Sandrock (20 April 1913 - 23 September 1995)
Unit: III.Battailon/Fallschirm-Panzer-Regiment "Hermann Göring"
Pangkat terakhir: Major
Medali tertinggi: Ritterkreuz (18 Oktober 1944)
Jumlah kemenangan: 100+ ? Abschüsse (123 panzer dan AFV)

Catatan: Jagoan panzer terdahsyat dari... LUFTWAFFE!


Fritz Lang ( ? - ? )
Unit: Sturmgeschütz-Abteilung 232
Pangkat terakhir: Wachtmeister
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 100+ ? Abschüsse (113 panzer dan AFV)

Catatan: Disebut-sebut mempunyai 113 kemenangan, tapi jumlah pastinya tidak diketahui


Helmut Max Ernst "Bubi" Wendorff (20 Oktober 1920 - 14 Agustus 1944)
Unit: schwere SS-Panzer-Abteilung 101
Pangkat terakhir: SS-Obersturmführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (12 Februari 1944)
Jumlah kemenangan: 84
Abschüsse
Catatan: Sahabat Michael Wittmann yang begitu sedih setelah mendengar berita kematian temannya. Wendorff KIA hanya 6 hari setelah Wittmann tewas!


Ernst Barkmann (25 Agustus 1919 - 27 Juni 2009)
Unit: SS-Panzer-Regiment 2/2.SS-Panzer-Division "Das Reich"
Pangkat terakhir: SS-Oberscharführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (27 Agustus 1944)
Jumlah kemenangan: 82+
Abschüsse
Catatan: Terkenal lewat "Barkmann's Corner", dimana dia menghancurkan 9 tank Sherman Amerika dan beberapa kendaraan lainnya dalam beberapa jam pertempuran!


Dr.med.dent. Franz Bäke (28 Februari 1898 - 12 Desember 1978)
Unit: schwere Panzer-Abteilung 503/Panzer-Brigade 106
Pangkat terakhir: Generalmajor der Reserve
Medali tertinggi: Schwerter (21 Februari 1944)
Jumlah kemenangan: 79
Abschüsse
Catatan: Dokter gigi dan jenderal yang menjadi jagoan panzer sekaligus penghancur tank musuh dengan tangannya sendiri!


Heinrich Warnick ( ? - ? )
Unit: SS-Panzer-Regiment 2/2.SS-Panzer-Division "Das Reich"
Pangkat terakhir: SS-Oberscharführer
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 77
Abschüsse
Catatan: Dia adalah komandan Panther di Kolomak, dan pengalaman perangnya ditampilkan dalam majalah HEIMDAL 39-45 (Juli-Agustus 2007)


Erich Litzke (6 Juli 1914 - 25 November 1997)
Unit: schwere Panzer-Abteilung 509
Pangkat terakhir: Oberfeldwebel
Medali tertinggi: Ritterkreuz (20 Oktober 1944)
Jumlah kemenangan: 76
Abschüsse
Catatan: Dari Eisernes Kreuzes langsung ke Ritterkreuz tanpa melalui Deutsches Kreuz terlebih dahulu (yang nggak ngerti silakan ngaceng eh ngacung)!


Willi Fey (25 September 1918 - 29 Februari 2002)
Unit: schwere SS-Panzer-Abteilung 102
Pangkat terakhir: SS-Standartenjunker
Medali tertinggi: Ritterkreuz (29 April 1945)
Jumlah kemenangan: 73 Abschüsse
Catatan: Tanggal 7 Agustus 1944
dia menghancurkan 15 tank Sherman, 12 halftrack dan 1 senjata anti-tank!


Hubert Ludwig (22 November 1917 - 28 Juli 1944)
Unit: SS-Panzer-Regiment 2/2.SS-Panzer-Division "Das Reich"
Pangkat terakhir: SS-Oberscharführer
Medali tertinggi: Deutsches Kreuz in Gold (17 Desember 1943)
Jumlah kemenangan: 70 Abschüsse
Catatan: Menghancurkan 23 tank dalam satu hari!



Hans Strippel (1 Desember 1912 - 26 November 1983)
Unit: Panzer-Regiment 1
Pangkat terakhir: Leutnant
Medali tertinggi: Eichenlaub (4 Juni 1944)
Jumlah kemenangan: 70 Abschüsse
Catatan: Menghancurkan 37 tank T-34 Soviet di Pertempuran Cherkassy!



Emil Seibold (26 February 1907 - 11 September 1990)
Unit: SS-Panzer-Regiment 2
Pangkat terakhir: SS-Hauptscharführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (6 Mei 1945)
Jumlah kemenangan: 69 Abschüsse
Catatan: Senjata andalannya adalah tank T-34 hasil rebutan dari tangan Rusia!



Karl-Wilhelm Knauth (29 Januari 1916 - 25 April 1945)
Unit: schwere Panzer-Abteilung 505
Pangkat terakhir: Oberleutnant der Reserve
Medali tertinggi: Ritterkreuz (14 November 1943)
Jumlah kemenangan: 68 Abschüsse
Catatan: Di beberapa sumber dia mendapat tambahan gelar doktorate (Dr.), dan ini salah!



Hugo Primozic (16 Februari 1914 - 18 Maret 1996)
Unit: 2.Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung 667
Pangkat terakhir: Oberleutnant
Medali tertinggi: Eichenlaub (25 Januari 1943)
Jumlah kemenangan: 68 Abschüsse
Catatan: Bintara pertama di seluruh Wehrmacht yang menerima Ritterkreuz!



Rudolf Larsen (2 Mei 1921 - 19 April 1998)
Unit: 2.Kompanie/Panzer-Regiment "Großdeutschland"
Pangkat terakhir: Feldwebel
Medali tertinggi: Ritterkreuz (23 Oktober 1944)
Jumlah kemenangan: 66+ Abschüsse
Catatan: Menerima Ritterkreuz setelah menghancurkan 66 tank



Karl Brommann (20 Juli 1920 - 30 Juni 2011)
Unit: 1.Kompanie/schwere SS-Panzer-Abteilung 503
Pangkat terakhir: SS-Untersturmführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (29 April 1945)
Jumlah kemenangan: 66 Abschüsse
Catatan: Semua skor kemenangannya (plus 44 senjata anti-tank dan 15 kendaraan lainnya) diraih hanya dalam satu pertempuran, yaitu Pertempuran Danzig!



Albert Weissheimer ( ? - ? )
Unit: schwere Panzer-Abteilung 501
Pangkat terakhir: Leutnant
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 65 Abschüsse
Catatan: Veteran pertempuran di Tunisia



Josef Wilhelm "Sepp" Brandner (1 September 1915 - 6 Juni 1996)
Unit: Sturmgeschütz-Brigade 912
Pangkat terakhir: Major
Medali tertinggi: Eichenlaub (26 April 1945)
Jumlah kemenangan: 61 Abschüsse
Catatan: Berdasarkan Veit Scherzer, medali Eichenlaub-nya dibatalkan!



Konrad Weinert (12 Agustus 1920 - 3 Desember 1943)
Unit: 3.Kompanie/schwere Panzer-Abteilung 503
Pangkat terakhir: Oberleutnant
Medali tertinggi: Deutsches Kreuz in Gold (anumerta, 10 Januari 1944)
Jumlah kemenangan: 59 Abschüsse
Catatan: Tank andalannya adalah Tiger



Hans-Babo von Rohr (9 Oktober 1922 - 14 Februari 1945)
Unit: 2.Kompanie/Panzer-Regiment 25
Pangkat terakhir: Oberleutnant der Reserve
Medali tertinggi: Eichenlaub (24 Februari 1945)
Jumlah kemenangan: 58 Abschüsse
Catatan: Setelah kematiannya, secara anumerta pangkatnya dinaikkan menjadi Oberleutnant der Reserve plus dianugerahi medali Eichenlaub



Walter Junge ( ? - ? )
Unit: 3.Kompanie/schwere Panzer-Abteilung 503
Pangkat terakhir: Gefreiter
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 57+ Abschüsse
Catatan:
Senjata andalannya adalah Königstiger dengan nomor 301


Alfred Rubbel (28 Juni 1921 - 8 Agustus 2013)
Unit: schwere Panzer-Abteilung 503
Pangkat terakhir: Leutnant
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 57+ Abschüsse
Catatan:
Rubbel bertarung dalam 79 pertempuran panzer, dan merupakan teman dekat dari Kurt Knispel, jagoan panzer nomor wahid



Wilhelm "Willy" Bachor (4 Mei 1921 – 20 Maret 2008)
Unit: 24. Panzer-Division
Pangkat terakhir: Oberwachtmeister
Medali tertinggi: Ritterkreuz (11 Mei 1945)
Jumlah kemenangan: 57 Abschüsse
Catatan:
Juga menghancurkan 90 senjata artileri dari berbagai jenis!


Karl-Heinz "Bobby" Warmbrunn ( ? - ? )
Unit: schwere SS-Panzer-Abteilung 101
Pangkat terakhir: SS-Unterscharführer
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 57 Abschüsse (44 sebagai gunner)
Catatan: Komandan termuda dari 2.Kompanie-nya Michael Wittmann
. Total kill-nya adalah 57 tank, 68 senjata anti-tank, 7 bunker, 2 meriam artileri dan 10 penyembur api!


Fritz Amling (17 Januari 1916 - 6 Maret 1994)
Unit: 3.Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung 202
Pangkat terakhir: Oberwachtmeister
Medali tertinggi: Ritterkreuz (11 Desember 1942)
Jumlah kemenangan: 56 Abschüsse
Catatan: Seperti yang terlihat dalam foto, Fritz Amling dianugerahi Ritterkreuz saat masih dalam proses penyembuhan luka-lukanya yang didapat dalam pertempuran!



Albert Witte (5 Desember 1916 - 11 Februari 2009)
Unit: 1.Batterie/Sturmgeschütz-Brigade 394
Pangkat terakhir: Leutnant
Medali tertinggi: Ritterkreuz (11 Maret 1945)
Jumlah kemenangan: 56 Abschüsse
Catatan: Menerima Ritterkreuz setelah menghancurkan lima tank dalam satu pertempuran di Rittershofen



Albert Ernst (15 November 1912 - 21 Februari 1986)
Unit: 1.Batterie/schwere Panzerjäger-Abteilung 519
Pangkat terakhir: Hauptmann
Medali tertinggi: Ritterkreuz (22 Januari 1944)
Jumlah kemenangan: 55 Abschüsse
Catatan: Dijuluki "Harimau dari Vitebsk"



Richard Engelmann (30 Desember 1919 - 19 Oktober 1944)
Unit: Sturmgeschütz-Abteilung 912
Pangkat terakhir: Hauptmann
Medali tertinggi: Ritterkreuz (27 Juli 1944)
Jumlah kemenangan: 54 Abschüsse
Catatan: ?



Konrad Heubeck (22 April 1918 - 1 September 1987)
Unit: 1.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH"
Pangkat terakhir: SS-Untersturmführer der Reserve
Medali tertinggi: Ritterkreuz (17 April 1945)
Jumlah kemenangan: 52 Abschüsse
Catatan: Menghancurkan 11 tank JS Soviet dalam pertempuran jalanan di Varpalota/Hungaria. Menjelang akhir perang dia terluka dan harus merelakan salah satu kakinya



Heinrich "Heinz" Kling (10 September 1913 - 30 September 1951)
Unit: schwere SS-Panzer-Abteilung 101
Pangkat terakhir: SS-Sturmbannführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (23 Februari 1944)
Jumlah kemenangan: 51+ Abschüsse
Catatan: Saat menjabat sebagai komandan 13.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 1,
dia mempunyai koleksi peraih Ritterkreuz lebih banyak dibandingkan dengan kompi-kompi lainnya!


Friedrich Arnold (10 Mei 1919 - 1 September 2006)
Unit: 2.Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung 237
Pangkat terakhir: Hauptmann
Medali tertinggi: Ritterkreuz (16 November 1943)
Jumlah kemenangan: 51 Abschüsse
Catatan:
29 kemenangan di Sturmgeschütz-Abteilung 201 dan 22 kemenangan di Sturmgeschütz-Abteilung 237


Gerhard Brehme (7 September 1912 - 17 Juli 1943)
Unit: 1.Kompanie/Panzer-Abteilung 52
Pangkat terakhir: Oberfeldwebel
Medali tertinggi: Ritterkreuz (anumerta, 23 Agustus 1943)
Jumlah kemenangan: 51 Abschüsse
Catatan:
Menghancurkan 8 tank Soviet dalam pertempuran di Velikiye Luki tanggal 9 Januari 1943


Alfredo Carpaneto (4 Januari 1915 - 26 Januari 1945)
Unit: 2.Kompanie/schwere Panzer-Abteilung 502
Pangkat terakhir: Unteroffizier
Medali tertinggi: Ritterkreuz (anumerta, 28 Maret 1945)
Jumlah kemenangan: 50+ Abschüsse
Catatan: Dia sebenarnya adalah sukarelawan Italia kelahiran Roma yang bergabung dengan Panzerwaffe tak lama setelah perang pecah di tahun 1939!



Walter Feibig (22 September 1924 - 1 Desember 1944)
Unit: Sturmgeschütz-Brigade 301
Pangkat terakhir: Wachtmeister
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 50+ Abschüsse
Catatan: Dalam Kantong Hubes yang terkepung Rusia (Maret-April 1944), Feibig berhasil membukukan 50 kemenangan!



Heinz Kramer (6 Februari 1921 - 27 Januari 1945)
Unit: schwere Panzer-Abteilung 502
Pangkat terakhir: Unteroffizier
Medali tertinggi: Ritterkreuz (6 Oktober 1944)
Jumlah kemenangan: 50+ Abschüsse
Catatan: Gunner-nya Otto Carius



Heinrich "Heinz" Mausberg ( ? - ? )
Unit: 3.Kompanie/schwere Panzer-Abteilung 505
Pangkat terakhir: Oberfeldwebel
Medali tertinggi: Deutsches Kreuz in Gold (9 Maret 1945)
Jumlah kemenangan: 50+ Abschüsse
Catatan: Tank andalannya adalah Tiger



Oskar Schäfer (6 Januari 1921 - ? )
Unit: 3.Kompanie/schwere SS-Panzer-Abteilung 503
Pangkat terakhir: SS-Untersturmführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (29 April 1945)
Jumlah kemenangan: 50+ Abschüsse
Catatan: Di akhir perang ditangkap oleh Rusia tapi tak lama dibebaskan kembali karena luka-lukanya yang begitu parah
dan disangka tak lama juga bakal mati. Ternyata dia masih hidup, setidaknya sampai tulisan ini dibuat!


Felix Emanuel Adamowitsch (20 November 1919 - 10 Februari 2013)
Unit: Sturmgeschütz-Brigade 904
Pangkat terakhir: Hauptmann
Medali tertinggi: Ritterkreuz (20 Oktober 1944)
Jumlah kemenangan: 50 Abschüsse
Catatan: Menghancurkan 23 tank dalam masa 8 hari!



Horst Kroenke ( ? - ? )
Unit: schwere Panzer-Abteilung 503
Pangkat terakhir: ?
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 50 Abschüsse

Catatan: Setelah perang mengarang sebuah buku yang menceritakan tentang pengalaman tempurnya


Johann Müller (16 Juni 1922 - 24 Oktober 1944)
Unit: 3.Kompanie/schwere Panzer-Abteilung 502
Pangkat terakhir: Oberfeldwebel
Medali tertinggi: Ritterkreuz (23 Oktober 1944)
Jumlah kemenangan: 50 Abschüsse
Catatan: Dinyatakan menerima Ritterkreuz sehari sebelum dia terbunuh!

Josef Dallmeier (29 Januari 1911 - 4 Juli 1982)
Unit: Panzerjäger-Kompanie 1183
Pangkat terakhir: Oberleutnant
Medali tertinggi: Ritterkreuz (28 Maret 1945)
Jumlah kemenangan: 50 Abschüsse
Catatan: Dalam pertempuran sengit di Lauban, kompi Hetzer Dallmeier menghancurkan 100 tank Soviet, dengan 50 di antaranya dibukukan oleh dia sendiri!



Horst Krönke ( ? - ? )
Unit: schwere Panzer-Abteilung 503 dan 505
Pangkat terakhir: Leutnant
Medali tertinggi: ?
Jumlah kemenangan: 50 Abschüsse
Catatan: Bertempur bersama-sama kakak tercintanya Wolfgang Krönke dalam satu unit!



Paul Roeder ( ? - ? )
Unit: 8.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 2 di "Das Reich"
Pangkat terakhir: Hauptmann
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 49 Abschüsse
Catatan: ?



Paul Senghas (31 Januari 1916 - 6 November 1996)
Unit: 1.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 5 "Wiking"
Pangkat terakhir: SS-Hauptsturmführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (11 Desember 1944)
Jumlah kemenangan: 49 Abschüsse
Catatan: Dia bertempur dalam musim panas 1945 sebagai prajurit infanteri!



Wolfgang Hans Heimer Paul von Bostell (25 Februari 1917 - 10 Mei 1991)
Unit: Panzerjäger-Abteilung 205
Pangkat terakhir: Oberleutnant
Medali tertinggi: Eichenlaub (30 April 1945)
Jumlah kemenangan: 48 Abschüsse
Catatan: Ditawan oleh Soviet sampai dengan Oktober 1953



? Paul ( ? - ? )
Unit: schwere SS-Panzer-Abteilung 508
Pangkat terakhir: SS-Sturmbannführer
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 48 Abschüsse
Catatan: ?



Hans-Joachim Weißflog (24 Februari 1923 - 11 Agustus 1995)
Unit: 2.Kompanie/Panzer-Regiment 16
Pangkat terakhir: Oberleutnant
Medali tertinggi: Ritterkreuz (5 Maret 1945)
Jumlah kemenangan: 47+ Abschüsse
Catatan: Pertama ditangkap oleh Amerika, tapi kemudian diserahkan ke Uni Soviet. Tak lama dia dibebaskan karena luka-lukanya dianggap terlalu parah



Jürgen Brandt (2 September 1921 - 25 Desember 1944)
Unit: schwere SS-Panzer-Abteilung 101
Pangkat terakhir: SS-Oberscharführer
Medali tertinggi: Deutsches Kreuz in Gold (13 Januari 1945)
Jumlah kemenangan: 47 Abschüsse
Catatan: Bersama unitnya berhasil menahan laju Task Force Lovelady yang bermaksud mengepung Kampfgruppe Knittel
, 29 Desember 1944


Franck Casselheim ( ? - ? )
Unit: Panzergrenadier-Division "Großdeutschland"
Pangkat terakhir: ?
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 46 Abschüsse
Catatan: Kemenangannya diraih di front Timur



Georg Max Bose (20 Oktober 1921 - 26 September 2011)
Unit: 1.Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung 177
Pangkat terakhir: Leutnant der Reserve
Medali tertinggi: Deutsches Kreuz in Gold (13 Januari 1945)
Jumlah kemenangan: 44+ Abschüsse
Catatan: Di masa tuanya sangat senang bermain komputer dan menjelajah internet, sekaligus menerbitkan buku otobiografinya sendiri



Heinz Deutsch (21 Juli 1920 - 15 Oktober 1995)
Unit: Fallschirm-Sturmgeschütz-Brigade 12
Pangkat terakhir: Oberleutnant der Reserve
Medali tertinggi: Ritterkreuz (28 April 1945)
Jumlah kemenangan: 44 Abschüsse
Catatan: Satu-satunya gunner
Sturmgeschütz Luftwaffe yang menerima Ritterkreuz!


Richard Schramm (8 Juli 1913 - 17 Juni 1944)
Unit: 1.Batterie/Sturmgechütz-Abteilung 202
Pangkat terakhir: Oberwachtmeister
Medali tertinggi: Ritterkreuz (23 Desember 1942)
Jumlah kemenangan: 44 Abschüsse
Catatan: Jumlah kemenangannya masih menjadi perdebatan, ada yang mengatakan 30, 37 dan 44. Saya sendiri mengambil yang paling terpercaya: Buku "Panzer Division" dari Osprey



Karl Pfreudtner (15 April 1912 - 26 Juni 1944)
Unit: 2.Batterie/Sturmgechütz-Abteilung 244
Pangkat terakhir: Oberwachtmeister
Medali tertinggi: Ritterkreuz (10 September 1942)
Jumlah kemenangan: 43 Abschüsse
Catatan: Meraih Ritterkreuz dalam Pertempuran Stalingrad



Alois Kalss (18 Februari 1920 - 2 Mei 1945)
Unit: 1.Kompanie/schwere SS-Panzer-Abteilung 502
Pangkat terakhir: SS-Hauptsturmführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (23 Agustus 1944)
Jumlah kemenangan: 42+ Abschüsse (42 di bulan Juli 1944)
Catatan: Dia terbunuh ketika Tiger-nya terkena tembakan senjata anti-tank musuh



Fritz Scherf (19 Juni 1915 - 29 Mei 1944)
Unit: 8.Batterie/Panzerjäger-Abteilung 103
Pangkat terakhir: Oberfeldwebel
Medali tertinggi: Ritterkreuz (30 September 1944)
Jumlah kemenangan: 42+ Abschüsse
Catatan: Scherf menerima Ritterkreuz setelah menghancurkan 42 tank!



Herbert Amann (11 Oktober 1919 - 12 Januari 1944)
Unit: 1.Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung 905
Pangkat terakhir: Hauptmann
Medali tertinggi: Ritterkreuz (10 Februari 1944)
Jumlah kemenangan: 42 Abschüsse
Catatan: Amann meninggal akibat luka-lukanya di dekat Novomyrhorod, Ukraina. Secara anumerta dia dianugerahi Ritterkreuz serta dipromosikan menjadi Hauptmann



Walter Oberloskamp (27 Januari 1920 - 25 Juni 1944)
Unit: 3.Batterie/Sturmgeschütz-Brigade 667
Pangkat terakhir: Oberleutnant der Reserve
Medali tertinggi: Ritterkreuz (10 Mei 1943)
Jumlah kemenangan: 40+ Abschüsse
Catatan: Tidak dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold terlebih dahulu. Dari Eisernes Kreuzes langsung ke Ritterkreuz



Franz Riedel (2 Desember 1921 - 17 Mei 2001)
Unit: 3.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 10 "Frundsberg"
Pangkat terakhir: SS-Hauptsturmführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (28 Maret 1945)
Jumlah kemenangan: 40+ Abschüsse
Catatan: Meraih kesuksesan dalam serangan terhadap Bukit 113 tanggal 29 Juni 1944



Heinz Scharf (22 April 1920 - 13 Juli 2001)
Unit: 3.Batterie/Sturmgeschütz-Brigade 202
Pangkat terakhir: Fahnenjunker-Oberwachtmeister
Medali tertinggi: Ritterkreuz (17 Agustus 1944)
Jumlah kemenangan: 40+ Abschüsse
Catatan: Scharf dianugerahi Ritterkreuz setelah skor kemenangannya mencapai 40. Tak ada keterangan setelahnya berapa tank lagi yang dia hancurkan dalam Pertempuran Kurland



Bernhard Himmelskamp (21 Desember 1919 - 28 Agustus 1943)
Unit: 4.Kompanie/Panzer-Regiment 35
Pangkat terakhir: Obergefreiter
Medali tertinggi: Ritterkreuz (anumerta, 13 September 1943)
Jumlah kemenangan: 40 Abschüsse (semuanya sebagai gunner)
Catatan: Terluka parah dalam pertempuran di pinggiran sungai Sew. Menurut komandannya, Oberleutnant Anton Müller (Cef 6./PR 35), Richtschütze Obergefreiter Himmelskamp secara anumerta menerima Ritterkreuz setelah meraih 40 kemenangan



Friedrich "Fritz" Wilhelm Ludwig Tadje (23 November 1914 - 26 Januari 1981)
Unit: 2.Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung 190
Pangkat terakhir: Hauptmann
Medali tertinggi: Ritterkreuz (21 Oktober 1942)
Jumlah kemenangan: 39 Abschüsse
Catatan: Tadje menerima Ritterkreuz setelah berhasil merebut sebuah jembatan penting di Woronesh (Front Timur)



Felix Przedwojewski (7 Desember 1920 - 15 Agustus 1986)
Unit: 2.Batterie/SS-Sturmgeschütz-Abteilung 3 "Totenkopf"
Pangkat terakhir: SS-Unterscharführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (16 Desember 1943)
Jumlah kemenangan: 38+ Abschüsse
Catatan: Selalu tertukar identifikasi dengan Ritterkreuztr
äger Hans Hirning yang sama-sama dari 3.SS-Panzer-Division "Totenkopf"!


Otto Angel (20 Februari 1913 - 14 Oktober 2002)
Unit: Panzerjäger-Abteilung 6
Pangkat terakhir: Feldwebel
Medali tertinggi: Ritterkreuz (15 Maret 1945)
Jumlah kemenangan: 38 Abschüsse
Catatan: Hanya dalam dua pertempuran, Angel menghancurkan 15 tank Soviet bermodalkan Jagdpanzer yang mempunyai lingkup tembakan terbatas
!



Heinz Baurmann (11 November 1919 - 7 Desember 1996)
Unit: Sturmgeschütz-Brigade 300
Pangkat terakhir: Major
Medali tertinggi: Ritterkreuz (4 Mei 1945)
Jumlah kemenangan: 38 Abschüsse
Catatan: Prestasi terbesarnya diraih dalam Pertempuran Bautzen (1945) saat unit yang dipimpinnya, StuG-Brigade 300, menghancurkan 50 tank Soviet!



Rudolf Roy (15 Agustus 1920 - 17 Desember 1944)
Unit: 1.Batterie/SS-Panzerjäger-Abteilung 12 "Hitlerjugend"
Pangkat terakhir: SS-Untersturmführer (anumerta)
Medali tertinggi: Ritterkreuz (16 Oktober 1944)
Jumlah kemenangan: 36+ Abschüsse
Catatan: Dalam Operasi Totalise tanggal 8-10 Agustus 1944, Roy dan gunnernya Fritz Eckstein menghancurkan 8 tank di hari pertama, 13 tank hari kedua, dan dalam lima hari telah menghancurkan total 26 tank Sekutu!



Dieter Gert ( ? - ? )
Unit: Panzer-Lehr-Division
Pangkat terakhir: ?
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 36 Abschüsse
Catatan: ?



Johann Herzig ( ? - ? )
Unit: schwere Panzer-Abteilung 508
Pangkat terakhir: Oberleutnant
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 36 Abschüsse
Catatan: ?



Hans Dauser (31 Juli 1908 - 20 November 2001)
Unit: 2.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 1 "LAH"
Pangkat terakhir: SS-Obersturmführer der Reserve
Medali tertinggi: Ritterkreuz (4 Juni 1944)
Jumlah kemenangan: 34+ Abschüsse
Catatan: Sering disangka keturunan Afrika karena foto di atas yang memperlihatkan dia sedikit lebih hitam dibandingkan dengan teman-temannya (sudah di-crop)!



Gottwald Stier (17 Maret 1919 - 21 Agustus 1994)
Unit: 1.Batterie/Sturmgechütz-Abteilung 667
Pangkat terakhir: Wachtmeister
Medali tertinggi: Ritterkreuz (13 Agustus 1943)
Jumlah kemenangan: 30+ Abschüsse
Catatan: Mendapat Ritterkreuz setelah menghancurkan 30 tank. Beberapa sumber menyebutkan namanya sebagai GottwalT Stier



Josef Trägner (10 Februari 1915 - 20 Januari 1974)
Unit: 1.Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung 667
Pangkat terakhir: Oberwachtmeister
Medali tertinggi: Ritterkreuz (23 Agustus 1943)
Jumlah kemenangan: 30 Abschüsse
Catatan: -




Dr.jur. Albert Bausch (2 Juli 1904 - 29 Agustus 1944)
Unit: Sturmgeschütz-Abteilung 286
Pangkat terakhir: Major der Reserve
Medali tertinggi: Ritterkreuz (10 Februari 1944)
Jumlah kemenangan: 29 Abschüsse
Catatan:
Pada bulan Desember 1943 dia dengan sukses memimpin unitnya menghancurkan lebih dari 70 tank Rusia, ditambah dengan 21 senjata anti-tank serta beberapa bunker pertahanan musuh


Ernst Alex (1 Maret 1915 - 25 Oktober 1965)
Unit: 1.Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung 243
Pangkat terakhir: Oberleutnant
Medali tertinggi: Ritterkreuz (1 Agustus 1941)
Jumlah kemenangan: 27 Abschüsse
Catatan: Diberhentikan dari militer karena terkena luka parah



Fritz Eckstein (27 Januari 1923 - 4 April 1979)
Unit: 1.Batterie/SS-Panzerjäger-Abteilung 12 "Hitlerjugend"
Pangkat terakhir: SS-Unterscharführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (18 November 1944)
Jumlah kemenangan: 26+ Abschüsse (semuanya sebagai gunner)
Catatan: Satu dari hanya dua orang gunner panzer SS (selain Balthasar Woll) yang dianugerahi Ritterkreuz!



Horst Naumann (13 Desember 1921 - 27 November 2000)
Unit: 1.Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung 184
Pangkat terakhir: Leutnant
Medali tertinggi: Ritterkreuz (4 Januari 1943)
Jumlah kemenangan: 26 Abschüsse
Catatan: Dalam Pertempuran Kantong Demjansk, Naumann menghancurkan 26 tank Soviet, dengan korban no.21 s/d 26 dibukukan hanya dalam waktu 15 menit!



Hans Mennel (25 November 1921 - 16 Juli 1943)
Unit: 6.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich"
Pangkat terakhir: SS-Unterscharführer
Medali tertinggi: Ehrenblattspange (anumerta, 17 Juli 1943)
Jumlah kemenangan: 25+ Abschüsse
Catatan: Terbunuh dalam pertempuran di sekitar Prochokowa
, Kursk


Willi Eßlinger (2 Juni 1916 - 25 Agustus 1944)
Unit: 3.Kompanie / SS-Panzerjäger-Abteilung 5 "Wiking"
Pangkat terakhir: SS-Hauptscharführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (19 Juni 1943)
Jumlah kemenangan: 25 Abschüsse
Catatan: Menghentikan serangan tank-tank Soviet seorang diri



Karl-Heinrich Banze (24 Februari 1911 - 31 Desember 1945)
Unit: 1.Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung 244
Pangkat terakhir: Oberwachtmeister
Medali tertinggi: Ritterkreuz (27 Mei 1942)
Jumlah kemenangan: 24 Abschüsse
Catatan: Menghancurkan 13 tank dalam satu hari!



Kurt Sametreiter (9 April 1922 - ? )
Unit: 3.(schwere)/SS-Panzerjäger-Abteilung 1 "LSSAH"
Pangkat terakhir: SS-Obersturmführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (31 Juli 1943)
Jumlah kemenangan: 24 Abschüsse
Catatan: Mendapat Ritterkreuz setelah menghancurkan 24 tank dalam satu aksi pertempuran!



 Heinrich Becker (23 Januari 1914 - 17 Februari 1960)
Unit: 8.Kompanie / Panzer-Regiment 31
Pangkat terakhir: Leutnant
Medali tertinggi: Ritterkreuz (15 Maret 1943)
Jumlah kemenangan: 23+ Abschüsse
Catatan: Menghancurkan 23 ranpur Rusia dalam 2 hari pertempuran di Orel!



Heinz Angelmaier (22 Juli 1918 - ? )
Unit: Sturmgeschütz-Brigade 203 dan 279
Pangkat terakhir: Hauptmann der Reserve
Medali tertinggi: Ritterkreuz (18 Februari 1945)
Jumlah kemenangan: 23 Abschüsse
Catatan: Meraih Deutsches Kreuz in Gold tanggal 12 Oktober 1943



Eugen Metzger (1 Agustus 1914 - 27 November 1942?)
Unit: 1.Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung 203
Pangkat terakhir: Hauptmann der Reserve
Medali tertinggi: Ritterkreuz (29 September 1941)
Jumlah kemenangan: 23 Abschüsse
Catatan: Kematiannya masih menjadi misteri



Hans-Dietrich Rade ( ? - ? )
Unit: Sturmgeschütz-Abteilung 244
Pangkat terakhir: Hauptmann
Medali tertinggi: Deutsches Kreuz in Gold (29 Oktober 1943)
Jumlah kemenangan: 23 Abschüsse
Catatan: -



Franz Staudegger (12 Februari 1923 - 16 Maret 1991)
Unit: Schwere SS-Panzer-Abteilung 101
Pangkat terakhir: SS-Oberscharführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (10 Juli 1943)
Jumlah kemenangan: 22+ Abschüsse
Catatan: Dalam Pertempuran Kursk, dia menghadapi 50 tank T-34 Soviet, dan secara pribadi berhasil menghancurkan 22 tank!



Heinrich Teriete (20 Februari 1915 - 17 November 2002)
Unit: schwere Panzerjäger-Abteilung 653
Pangkat terakhir: Oberleutnant
Medali tertinggi: Ritterkreuz (22 Juli 1943)
Jumlah kemenangan: 22 Abschüsse
Catatan: Ke-22 korbannya dihancurkan dalam satu pertempuran!



Fritz Henke (21 Juni 1921 - 15 November 1999)
Unit: 3.Batterie/SS-Sturmgeschütz-Abteilung 1 "LSSAH"
Pangkat terakhir: SS-Untersturmführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (12 Februari 1944)
Jumlah kemenangan: 21+ Abschüsse
Catatan: Dia dianugerahi Ritterkreuz setelah menghancurkan 21 tank dan 11 anti-tank
dalam pertempuran sengit di sekitar Zhitomir (Rusia)!


Heinrich Köhler (3 Juli 1922 - 25 Juni 2009)
Unit: Sturmgeschütz-Abteilung 322 dan 201
Pangkat terakhir: Leutnant
Medali tertinggi: Ritterkreuz (20 April 1945)
Jumlah kemenangan: 21 Abschüsse
Catatan: Menghancurkan 6 tank Sherman Soviet dalam 2 hari (16 dan 17 Maret 1945)
Franz Kretschmer (5 Oktober 1918 - 28 Mei 1987)
Unit: 3.Batterie/I.Battailon/schwere Panzerjäger-Abteilung 656
Pangkat terakhir: Oberleutnant der Reserve
Medali tertinggi: Ritterkreuz (17 Desember 1943)
Jumlah kemenangan: 21 Abschüsse
Catatan: Senjata andalan Franz Kretschmer adalah Jagdtiger



Hans Malkomes (15 November 1913 - 21 Maret 1945)
Unit: 2.Kompanie/SS-Panzer-Regiment 1 "LSSAH"
Pangkat terakhir: SS-Hauptsturmführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (30 Oktober 1944)
Jumlah kemenangan: 20+ Abschüsse
Catatan: Dikenal sebagai komandan panzer yang terlupakan, kurang mempunyai kepemimpinan dan tidak disukai oleh anak buahnya



Erwin Dahlke (12 Desember 1920 - 29 Juni 1944)
Unit: SS-Panzer-Regiment 9 "Hohenstaufen"
Pangkat terakhir: Leutnant
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 19+ Abschüsse
Catatan: Di sebagian besar situs dan buku disebutkan sebagai DAHLKEM, tapi sebenarnya namanya adalah Dahlke!



Klaus Wagner (30 Oktober 1917 - 19 November 1966)
Unit: 3.Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung 667
Pangkat terakhir: Hauptmann
Medali tertinggi: Ritterkreuz (4 September 1942)
Jumlah kemenangan: 18 Abschüsse
Catatan: Menghancurkan 18 tank musuh dalam dua hari!




Franz Ludwig (24 Januari 1913 - 14 Agustus 1944)
Unit:
2.Batterie/Panzerjäger-Abteilung 1346
Pangkat terakhir: Oberleutnant
Medali tertinggi: Ritterkreuz (24 Juni 1944)
Jumlah kemenangan: 16+ Abschüsse
Catatan:
Foto di atas diambil pada tanggal 10 Juli 1944, beberapa menit setelah dia mencetak kemenangan ke-16, sebuah tank Inggris, di Normandia!



Walter Rappholz (4 Juni 1912 - 30 September 1991)
Unit:
1.Batterie/Panzerjäger-Abteilung (sfl) 616 
Pangkat terakhir: Oberfeldwebel
Medali tertinggi: Ritterkreuz (3 November 1944)
Jumlah kemenangan: 16+ Abschüsse
Catatan:
Mendapat Ritterkreuz setelah menghancurkan 16 tank musuh dalam pertempuran di Dukla-Prešov!


 
Hermann Feldheim ( ? - ? )
Unit: 1.Kompanie/schwere Panzerjäger-Abteilung 654
Pangkat terakhir: Leutnant der Reserve
Medali tertinggi: Deutsches Kreuz in Gold (20 Januari 1945)
Jumlah kemenangan: 16 Abschüsse
Catatan: -



? Gussnerlach ( ? - ? )
Unit: SS-Panzer-Regiment 9 "Hohenstaufen"
Pangkat terakhir: SS-Untersturmführer
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 15+ Abschüsse
Catatan: Dalam 2 hari pertempurandi di Sterpigny (Januari 1945), Gussnerlach dan Panther-nya menghancurkan 13 tank dan dua buah kendaraan pengintai lapis baja Amerika



Heinrich Engel (29 April 1914 - 16 Desember 2004)
Unit: 2.Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung 259
Pangkat terakhir: Wachtmeister der Reserve
Medali tertinggi: Ritterkreuz (2 November 1943)
Jumlah kemenangan: 15 Abschüsse
Catatan: Menerima Ritterkreuz setelah berhasil menghentikan pergerakan pasukan tank Soviet yang bermaksud menyerbu posisi pertahanan 3.Gebirgs-Division


Walter Kuhn (9 Januari 1920 - 1 Februari 2010)
Unit: 3.Batterie/Panzerjäger-Abteilung 1
Pangkat terakhir: Unteroffizier
Medali tertinggi: Ritterkreuz (23 Agustus 1943)
Jumlah kemenangan: 14 Abschüsse (4 diantaranya menggunakan tangan)
Catatan: Berdasarkan keterangan disini, Kuhn berasal dari unit anti-tank sebelum kemudian beralih menggunakan StuG III
Rudolf von Ribbentrop (11 Mei 1921 - ? )
Unit: SS-Panzer-Regiment 12/12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend"
Pangkat terakhir: SS-Hauptsturmführer
Medali tertinggi: Ritterkreuz (15 Juli 1943)
Jumlah kemenangan: 14 Abschüsse
Catatan: Anak dari Menteri Luar Negeri Joachim von Ribbentrop


Ludwig Bertram (8 Januari 1917 - 30 Juni 2006)
Unit: 1.Batterie/Sturmgeschütz-Brigade 237
Pangkat terakhir: Hauptmann
Medali tertinggi: Ritterkreuz (12 Agustus 1944)
Jumlah kemenangan: 12+ Abschüsse
Catatan: Bertram menerima Ritterkreuz setelah menghancurkan 12 tank. Tak ada keterangan setelahnya berapa tank lagi yang dia hancurkan

Derk Elsko Bruins (20 Maret 1923 - 5 Februari 1986)
Unit: 1.Batterie/SS-Panzerjäger-Abteilung 54 "Nederland"
Pangkat terakhir: SS-Oberscharführer

Medali tertinggi: Ritterkreuz (23 Agustus 1944)
Jumlah kemenangan: 12 Abschüsse
Catatan: Sukarelawan asal Belanda yang menghancurkan 10 buah tank Soviet dan merusak 2 sisanya dalam pertempuran Narva
tanggal 27 Juli 1944!


Rudolf Jaenicke ( ? - ? )
Unit: Panzerjäger-Abteilung 205
Pangkat terakhir: Oberfeldwebel

Medali tertinggi: Heeres-Ehrenblattspange (22 Juli 1941)
Jumlah kemenangan: 12 Abschüsse
Catatan: Pada bulan Juli 1941, StuG III yang dikomandaninya menghancurkan 12 buah tank BT-2 Soviet, tapi kemenangan ini dianggap sebagai kemenangan peletonnya!


? Moj ( ? - ? )
Unit: Sturmgeschütz-Abteilung 190
Pangkat terakhir: Wachtmeister
Medali tertinggi: Eisernes Kreuz I klasse
Jumlah kemenangan: 12 Abschüsse
Catatan: -


Siegfried Freyer (11 Februari 1917 - ? )
Unit: 4.Kompanie/Panzer-Regiment 24
Pangkat terakhir: Wachtmeister
Medali tertinggi: Ritterkreuz (23 Juli 1942)
Jumlah kemenangan: 11 Abschüsse
Catatan: Di masa tuanya selalu menolak membicarakan tentang perang dan masa lalunya!
Dr.med. Alfred Regeniter (13 Januari 1922 - ? )
Unit: 3.Batterie/Sturmgeschütz-Brigade 276
Pangkat terakhir: Leutnant der Reserve
Medali tertinggi: Ritterkreuz (5 April 1945)
Jumlah kemenangan: 10 Abschüsse
Catatan: Dalam pertempuran di Lianno tanggal 5 Februari 1945 berhasil menghancurkan 5 tank raksasa Rusia, 3 anti-tank serta merebut 1 anti-tank serta 1 truk!


Sumber :
Buku "Michael Wittmann and the Tiger Commanders of the Leibstandarte" karya Patrick Agte
Buku "The Combat History of German Heavy Anti-tank Unit 653 in World War II" oleh Karl-Heinz Münch
Buku "The Tiger Project 2" karya Horst Krönke
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Jan-Hendrik
Foto koleksi pribadi Mario Lippert
Foto koleksi pribadi Tore Eggan
www.alanhamby.com
www.audiovis.nac.gov.pl
www.beute.narod.ru
www.commons.wikimedia.org
www.cs.finescale.com
www.dasreich.forumsactifs.com
www.deuxiemeguerremondia.forumactif.com
www.die-sturmartillerie.com
www.epier.com
www.en.wikipedia.org
www.facebook.com
www.feldgrau.info
www.forum.axishistory.com
www.forum.panzer-archiv.de
www.histomil.com
www.hotlinecy.com
www.krigsbilder.net
www.members.shaw.ca
www.militaria321.com
www.militaryautographs.com
www.rommel-lebt.com
www.ss501panzer.com
www.thefewgoodmen.com
www.tiif.de
www.tumblr.com
www.volksbund.de
www.wehrmacht-awards.com
www.ww2awards.com
www.ww2incolor.com